Rabu, 21 Maret 2018

KEGIATAN SURVEY BATHIMETRI DAN HIDRO-OCEABOGRAFI AWAL 2018

KEGIATAN SURVEY AWAL TAHUN 2018

Diawal tahun 2018 ini kami dipercaya untuk membantuk kegiatan survey di rencana sebuah PLTG di Kaltim. Skope pekerjaan ini meliputi :
1. Survey bathimetri
Survey bathimetri ini dilakukan di sepanjang rencana pipa intake dan outfall, serta di perpanjang untuk kebutuhan pemodelan thermal dispersion. Survey menggunakan odom hydrotack dengan sistem GPS.
survey bathimetri; jasa survey bathimetri; jasa survey bathymetrisurvey bathimetri; jasa survey bathimetri



2. Pengamatan pasang surut
Pengamata pasang surut dilakukan selama 30 hari dengan analisa pasang surut menggunakan admiralty 29 piantan. Pengamatan pasang surut dilakukan dengan AWLR (Automatic Water Level Recorder) Valeport Tide Master, serta di ikuti dengan pengamatan visual terhadap rambu, sebagai perbandingan hasil rekaman otomatis AWLR dengan visual
pengamatan pasang surut; pengukuran pasang surut; survey pasang surutpengukuran pasang surut; survey pasang surut; valeport tide master


3. Pengukuran arus
Pengukuran arus di lakukan di 4 titik dengan pengambilan pengukuran pada kedalaman 0.2D, 0,6D dan 0.8 D. Pelaksanaan pengukuran dilakukan selama 24 jam dengan interval tiap 1jam. pengukuran ini juga dilakukan setiap minggu selama pengukuran pasang surut. sehingga total pengukuran adalah 4 kali di 4 titik masing-masing pengukuran setiap 24 jam dengan interval 1 jam. pengukuran dilakukan dengan Flowatch FL03
pengukuran arus; survey arus; survey hidro-oceanografipengukuran arus; survey arus; survey hidro-oceanografi


d. pengukuran temperatur dan salinitas
Pengukuran temperatur dan salinitas dilakukan di tempat pengukuran arus, yaitu di 4 titik setiap minggu sekali selama 1 bulan. pengukuran juga dilakukan selama 24 jam dengan interval tiap jam. pengukuran tempertaur menggunakan Flowatch FL03, pengukuran salinitas menggunakan refraktometer.
pengukuran salinitas; refraktometer
pengukuran temperatur




e. sampling sedimen
sampling sedimen diambil dari dasar perairan di 5 titik yaitu di dua muara sungai dan 3 titik di daerah laut. sample sedimen di uji di lab mekanika tanah untuk mengetahui properti sedimen, seperti ukuran butiran, kompisis sedimen dan berat jenisnya.
sampling sediment; van vern grab


f. sampling kualitas air
sampling kualitas air laut dilakukan dengan mengambil air laut menggunakan botol nansen. sample di ambil dari 5 titik berbeda di tiga kedalaman, yaitu kedalaman 0.2D, 0.6D dan 0.8 D. sampel air di bawa ke laboratorium untuk di uji paramater air seperti salinitas, pH, COD, Na, K dsb.
water sampling; uji kualitas air
sample air; sample sediment



g. pemodelan sebaran panas
Pemodelan sebaran panas dilakukan untuk mengetahui sebaran panas yang terjadi dari outfall. input sebaran panas ini terdiri dari peta bathimetri, pasang surut, debit sungai, debit outfall, tempertatur di outfall. hasil sebaran panas menunjukka luasan sebaran panas yang terjadi.